Guru Atau "Guru"

Google Pict

Guru atau "Guru" 
Sekilas kita lihat Guru dengan kata biasa yang mengartikan
seorang guru namun apa arti di balik kata "Guru" ???.
mari kita bahas sejenak..


Inilah yang terjadi didalam pendidikan perkotaan, Pada umumnya menjadikan saudara sendiri menjadi seorang guru.. dengan standar kemampuan yang amat kurang namun bila kita telaah lebih dalam ini termasuk Pembodohan Pendidikan dan Nepotisme dimana tingkatan tertinggi di dalam sekolah, yang melihat saudaranya sendiri yang mempunyai gelar Sarjana (Pengangguran)..



Sebentar Mari kita tengok cara Seseorang "Guru" mengajar. Dalam Gambar disamping sudah di jelaskan, Mengapa? "Bagaimana bisa seorang "Guru" dengan keahlian biasa-biasa saja, dan apa ? Tentu saja hal yang tidak jelas dan setengah-setengah sajalah yang ia ajarkan!!!" "Guru" gitu haha!!!.
Ini juga bisa di artika sebagai Pembodohan Pendidikan. "Kita sudah menjadi seorang yang bodoh dan bertemu dengan guru bodoh pula" Apa yang terjadi ? Yang terjadi adalah Semakin Bodoh pula kita. Bagaimana Tidak? Seseorang yang bodoh yang tidak tau apa-apa dan di ajarkan hal yang belum tentu benar.
dan 1 pertanyaan ! Apa yang akan terjadi bila hal diatas terjadi pada Sekolah IT ? Tentu Saja sepeti saya ini "Pondasi seorang yang sangat amat awam dengan IT dan seorang awam ini di ajarkan bahasa pemrograman yang orang awam ini belum tahu mengenai apa itu bahasa pemrograman ? " dan seorang awam ini sedang di buatkan Pondasi tentang dasar dari pemrograman oleh seorang "Guru" (yang sudah di jelaskan orang awam di atas) Apa yang terjadi ??? Menajubkan !!! Alhasil Pondasi tersebutpun rawan seperti halnya jembatan yang seharusnya kuat sampai 50 tahun kedepan akan tetapi Ambruk di 5 tahunan. Seperti halnya kitam membuat sebuah bangunan / gedung dengan pondasi yang tidak kuat apa bila kita mau menambah tingkat gedung! Tentu saja akan roboh!!! "Pondasi yang kuat akan menghasilkan bangunan yang kuat pula dan, Pondasi yang kurang kuat akan menghasilkan bangunan yang kurang kuat pula".
itulah yang terjadi di pondasi saya (orang awam).

Saya rasa Cukup, Mungkin ini penyesalan yang teramat sangat..bagi saya..
saya di sini hanya menyampaikan apa yang terjadi.. Apabila ada pihak yang tidak suka mohon di maafkan.

Wassallam. (n)