"White Paper And Pen"

My Friends Says :

 -------- ** Asian Brain Newsletter - Think & Succeed! ** --------

Anne Ahira - Publisher 

 Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

 Ditulis Oleh: Anne Ahira

Erwin, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,

karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Erwin termasuk yang demikian? :-) Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. 

Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan! Kesendirian bisa memiliki dua makna... 

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitarnya. 

Kedua, hanya berbentuk perasaan saja. 

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. 

Mungkin Erwin pernah mengalami hal serupa, 

terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) 

dan lain sebagainya..! Satu hal yang perlu Erwin ingat, 

kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya. 

 Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? 

Lakukan hal berikut : 

 1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat Erwin sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan Erwin. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan! 

 2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian Erwin dan belum sempat dilakukan. Erwin bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya. Percaya, cara ini akan menyadarkan Erwin akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-) 

 3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin Erwin wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali 'keinginan gila' saat Erwin masih kecil? Atau mimpi- mimpi lain yang belum terlaksanakan? Saat itu Erwin akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya! 

 4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus Erwin lakukan... Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Erwin. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan Erwin di dunia. Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan Erwin mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya. 

 Intinya, jangan biarkan Erwin terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat Erwin putus asa. 

Kalau Erwin mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. 

Ada orang lain di sekitar kita. Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Erwin jadikan teman, dan ajak bicara! Jika Erwin mau terbuka, dalam kesendirian Erwin bisa merenungkan banyak hal. 

Dalam kesendirian Erwin bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang Erwin miliki. Dalam kesendirian pula Erwin bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali Erwin temukan di keramaian! 

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada Erwin. Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Erwin sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', Erwin harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan! Kelola-lah perasaan Erwin dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadilebih bermakna. :-)

 ************** RESOURCE BOX ******************** 

 Asian Brain Newsletter -Think & Succeed! 

Kontribusi Anne Ahira & PT. Asian Brain untuk menggali dan melejitkan potensi masyarakat Indonesia! 

Kunjungi Dan Daftarkan Diri anda segera di Asian Brain !!! 

http://www.AsianBrainNewsletter.com Asian Brain - Untuk INDONESIA **************************************************